Postingan

WUJUD KESENIAN TRADISIONAL SHOLAWATA AL IRSYAD SEBAGAI BENTUK RASA CINTA MASYARAKAT PATUK LOR KEPADA NABI MUHAMMAD SAW

Gambar
WUJUD KESENIAN TRADISIONAL SHOLAWATA AL IRSYAD SEBAGAI BENTUK RASA CINTA MASYARAKAT PATUK LOR KEPADA NABI MUHAMMAD SAW DYAH NAILA FAIZAH 2017015318 Abstrak Kesenian tradisional sholawatan merupakan kesenian daerah yang biasanya dilakukan oleh sekelompok paguyuban bapak – bapak yang ada di masyarakat patuk lor. Biasanya kegiatannya berupa sholawatan dengan menyanyikan lantunan – lantunan syair berbahasa arab yang berisi doa – doa yang dipanjatkan kepada Allah Swt, rasa cinta kepada nabi Muhammad Saw, rasa ungkapan syukur masyarakat patuk lor kepada Allah Swt. Penulisan artikel ini bertujuan untuk mendiskripsikan dan mengenalkan kesenian tradisional solawatan masyarakat patuk lor, bahwa kesenian ini merupakan bentuk rasa syukur kita kepada Allah SWT dan rasa cinta kita kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW atas rahmat, karunia dan rizki yang telah diberikannya. Sedangkan metode yang digunakan dalam penulisan artikal ini adalah metode wawancara dan observasi secara lang

Kesenian Daerah Kuda Lumping “Embleg” di Buluspesantren

Gambar
Kesenian Daerah Kuda Lumping “Embleg” di Buluspesantren Oleh Umi Nurul Afifah NIM 2017015314 Abstrak Indonesia memiliki banyak kebudayaan, tradisi, dan adat istiadat yag beragam.  Budaya dan tradisi yang dipercaya turun temurun dan merupakan identitas bangsa yang harus di jaga dan dilestarikan oleh para penerus bangsa.  Salah satunya adalah tradisi berupa kesenian daerah Kuda Luming atau seing disebut dengan “Embleg” di Kecamatan Buluspesantren, Kebumen. Sampai sekarang kesenian ini masih dijalankan oleh masyarakat ketika ada kegiatan hajatan atau setelah upacara 17 Agustus, tasyakuran. Masyaraat sangat antusias untuk menyaksikan kesenian kuda lumping tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesenian daerah kuda lumping atau yang sering biasa di sebut Embleg di daerah Kecamatan Buluspesantren, Kebumen. Penelitian ini difokuskan pada proses pertunjukan kesenian kuda lumping atau Embleg, Hasil observasiya sebagai berikut : (1) Proses pertunjukan kesenian kuda l

Kesenian Kuda Lumping “Setyo Budoyo” Desa Balingasal Kecamatan Padureso Kabupaten Kebumen

Gambar
Kesenian Kuda Lumping “Setyo Budoyo” Desa Balingasal Kecamatan Padureso Kabupaten Kebumen Marbeta Dewi Ariyani (2017015301) PGSD FKIP Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa marbetadewi.ariyani@gmail.com Abstrak Kuda lumping Desa Balingasal merupakan kesenian daerah yang dilestarikan dan tetap ada di Desa Balingasal Kecamatan Padureso Kabupaten Kebumen. Penulisan artikel ini bertujuan (1) untuk mengetahui kesenian daerah yang ada di tempat tinggal masing-masing, (2) untuk mendeskripsikan prosesi kesenian kuda lumping “Setyo Budoyo” di Desa Balingasal, Kecamatan Padureso, Kabupaten Kebumen, (3) untuk mengetahui perlengkapan, nilai budaya dari prosesi kesenian kuda lumping “Setyo Budoyo” di Desa Balingasal, Kecamatan Padureso, Kabupaten Kebumen. Subjek penulisan artikel ini adalah penari Embleg, Desa Balingasal. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan menggunakan teknik interview atau wawancara langsung dengan penari Embleg. Hasil dari penulisan ini adal